Halaman

Jumat, 14 Juli 2017

Indonesia-ku garang, girang, garing



Indonesia-ku garang, girang, garing

Andaikata para pejuang bangsa pembela tanah air, tokoh pergerakan lokal sapai nasional, para peletak dasar dan pondasi kemerdekaan serta yang tanpa predikat, sampai para pendiri bangsa, melihat perkembangan bangsa dan negara, tentu akan sangat bersyukur.

Tidak sia-sia jerih payah, berbagai bentuk pengorbanan mereka demi proklamasi kemerdekaan. Mereka akan hidup tenang di Firdaus-Nya, menyaksikan betapa sejahtera penduduk negeri Ibu Pertiwi.

Betapa anak sekolah setingkat SMP ke sekolah naik motor. Paket antar makanan pesanan keluarga super sibuk.  Tak terhitung anak ingusan sudah mahir membuat perkumpulan. Ikatan asap rokok dan senasib dalam percaturan politik.

Betapa para penyelenggara negara begitu tampil gagah, tak mempan godaan, rayuan maupun cumbuan dunia. Jangan coba-coba jadi penghalang lajunya revolusi mental. Rintangan dalam bentuk apapun akan ditebas habis. Tak pandang bulu.

Koruptor yang satu terkena razia OTT KPK, masih berbaris calon penerusnya. Makanya ada rencana dan niat terselubung agar wewenang KPK dikerdilkan, diminimalisir. Korupsi sudah menjadi komponen utama negara multipartai.

Di depan forum internasional, Indonesia bisa berkacak pinggang, tepuk dada tanya selera, karena merasa satu-satunya negara di dunia, anggota PBB yang mempunyai Pancasila.

Semua aliran ideologi yang ada di dunia atau yang pernah ada di dunia, masih dilestarikan di Nusantara. [HaèN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar