Dana Parpol Berbanding Lurus / Terbalik Dengan Korupsi
Langkah catur politik periode 2014-2019 sudah memasuki
kondisi “daun lupa akar”. Kado inflasi akibat dari kebijakan pemerintah yang
tidak pro-rakyat. Rangkaian Utang Luar Negeri (ULN), kerugian negara akibat
korupsi, akan diparah dengan penyesuaian dana parpol untuk hadapi 2019.
Presiden Joko Widodo resah jika kebijakan anggaran
belanja yang dilakukan tidak berdasarkan money follow function, tetapi money
follow program prioritas, tetapi
praktiknya tetap money follow function. Tidak perlu semua tugas
dan fungsi (tusi) yang butuh APBN harus dibiayai secara merata.
Dana parpol akan mencuplik APBN atau mungkin APBD. Jangan lupa, ada 3 (tiga) masalah pokok bangsa yang
berhasil dilacak revolusi mental. Pertama, merosotnya wibawa negara. Kedua,
lemahnya sendi perekonomian negara. Ketiga, intoleransi dan krisis kepribadian
bangsa.
Jadi, secara awam atau kaca mata rakyat,
jangan-jangan dana parpol untuk : Pertama, menegakkan wibawa negara. Kedua,
semakin melemahkan sendi perkonomian negara. Ketiga, memperkuat intoleransi dan
krisis kepribadian bangsa melalui jalur ideologi atau partai politik. [HaèN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar