Halaman

Selasa, 24 Juli 2018

Tangan dan Lidah Memang Tak Bertuhan


Tangan dan Lidah Memang Tak Bertuhan

Sistem pendidikan nasional bagi anak bangsa pribumi, dimulai sejak usia dini. Diimbangi dengan sistem lain yaitu diawali sejak dalam kandungan. Lebih berkemajuan dan berperadaban, seorang lelaki berjuang mencari isteri dan ibu bakal calon anak keturunannya.

Berkat daya juang penguasa melebihi panggilan tugasnya, maka banyak anak bangsa pribumi, putra-putra terbaik asli daerah yang daya akal, olah pikir, kadar logikanya melampaui generasinya, menyalip zamannya. Mampu menuliskan dan atau mengatakan yang tidak diketahuinya.

Cuma berujar tentang sesuatu yang tidak pernah dilakukannya, sebagai hal biasa, wajar, lazim. Penguasaan teori. Pancasila bisa sakti bak di zaman Orde baru, berkat pendekatan teori. “Aah, teori . . .”” celetuk pariwara jadul. Semakin Pancasila dijabarkan, semakin menggetarkan lawan politik.

Koalisi kawanan parpol pro-pemerintah banget merasa di zona aman, nyaman, bahagia berkat Pancasila. Tidak ada pihak yang berani bermain api. Siap libas pihak yang berseberangan. Loyalis penguasa siap berjibaku, menjaga wibawa negara. [HaèN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar