Tangan dan Lidah Memang
Tak Bertuhan
Sistem pendidikan nasional bagi anak bangsa pribumi,
dimulai sejak usia dini. Diimbangi dengan sistem lain yaitu diawali sejak dalam
kandungan. Lebih berkemajuan dan berperadaban, seorang lelaki berjuang mencari
isteri dan ibu bakal calon anak keturunannya.
Berkat daya juang penguasa melebihi panggilan
tugasnya, maka banyak anak bangsa pribumi, putra-putra terbaik asli daerah yang
daya akal, olah pikir, kadar logikanya melampaui generasinya, menyalip
zamannya. Mampu menuliskan dan atau mengatakan yang tidak diketahuinya.
Cuma berujar tentang sesuatu yang tidak pernah
dilakukannya, sebagai hal biasa, wajar, lazim. Penguasaan teori. Pancasila bisa
sakti bak di zaman Orde baru, berkat pendekatan teori. “Aah, teori . . .””
celetuk pariwara jadul. Semakin Pancasila dijabarkan, semakin menggetarkan lawan
politik.
Koalisi kawanan parpol pro-pemerintah banget merasa
di zona aman, nyaman, bahagia berkat Pancasila. Tidak ada pihak yang berani
bermain api. Siap libas pihak yang berseberangan. Loyalis penguasa siap
berjibaku, menjaga wibawa negara. [HaèN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar