Halaman

Selasa, 10 Juli 2018

ngaso, ngadem lan ngayemké awaké dhéwé


ngaso, ngadem lan ngayemké awaké dhéwé

Itulah hidup. Agar bisa ikut arus tetapi tidak terbawa arus, jaga dan urus diri. Bugar lahir batin, sehat jiwa raga, kuat jasmani rohani. Mencari hiburan tak perlu jauh-jauh.

Setelah kehidupan hari ini, besok pagi bukan hak dan milik kita. Siaga melakoni kehidupan yang tak kenal kompromi.

Jaga dan urus diri. Kita bahkan tidak tahu, tak kenal siapa diri kita sejatinya. Nafsu yang menentukan jati diri. Semangat hidup karena merasa masih ada peluang di depan mata. Nun jauh di sana, memang tak tampak nyata. Samar dan nyamarké. Nyumelangké.

Sing eling lan waspada bae isih iso nemu cilaka. Celaka tiga belas. Sial dua belas. Apes empat belas. Makanya kesebelasan nasional susah terwujud, hanya bersibuk di dalam lingkaran. Seputar ring. Tak jauh-jaih dari induknya. Takut disambar alap-alap samber nyawa. Jambret.

Tiap bangun pagi, siapkah diri kita mengarungi, menarungi sisa kehidupan. Kita tak pernah tahu seberapanya sisa umur dan cadangan usia. Apakah masih laik jalan jauh. Sampai tapal batas yang tak bisa kita duga kapan datangnya. [HaèN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar