Halaman

Senin, 09 Juli 2018

Dompet Sehat Belum Tentu Jiwa Sehat


Dompet Sehat Belum Tentu Jiwa Sehat

Secara politis praktis, kadar loyalis penguasa masih jauh di bawah kaki tangannya. Terbukti, simbol dajjal versi Nusantara: ‘kecebong dan kampret’ menjadi lambang kebangaan. Siap melibas siapa saja yang menggangu gugat sesembahannya. Pepundènnya. Yang sedang naik kursi jadi presiden.

Ironis binti miris, kawanan satu almamater penguasa, sebut saja alumnus UGM Yogyakarta, dengan gagah pamer bego lewat aneka ujaran di media sosial. Macam FB. Tak lupa meninggalkan gaya animisme dan dinamismenya. Agar tampak bertuah dan mandraguna tanpa guna-guna.

Pokoknya bagi pihak yang tidak mendukung penguasa lanjut ke periode kedua. Dianggap musuh yang harus dibinasakan di tempat. Mereka  siap nyatèk, mbrakot siapa saja. Tidak hanya pandai menggonggong. Tak sekedar ahli menyalak. Bukan Cuma mahir njegog. [HaèN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar