Halaman

Kamis, 05 Juli 2018

Mulai Dari Nol, Malah Semakin Serakah

Mulai Dari Nol, Malah Semakin Serakah

Mantan koruptor, secara yuridis formal sudah bebas dosa versi hukum manusia dan pengadilan dunia. Uang hasil korup bisa kembali. Harta kekayaan bisa disita untuk ganti rugi, bayar denda perkara. Keluarga terseret kasus.

Namanya manusia politik. Ideologi tak ada uzurnya, tak ada matinya. Anak cucu ideologis tak ada kapoknya. Selalu ingin bangkit, menunggu angin baik atau cuaca mendukung.

Hak politik mantan pelaku tipikor, bisa direhabilitasi. Hak politik terpasung selama badan di penjara. Dikembalikan ke posisi awal. Hukuman sosial menjadi beban hidup selamanya.

Wajar dan bisa jadi, jika kembali sebagai wakil rakyat di Pemilu Legislatif 2019, maka dengan rekam jejak, pengalaman, jam terbang akan bermain cantik. Akan bermain lebih berhati-hati, cerdas dan bukan pemain perorangan. Politik tidak mengenal halal-haram.

Sejarah politik Nusantara selalu menyajikan fakta, bahwa suara terbanyak sebagai penentu. Minoritas tapi kuat Rp, bisa sebagai penentu. Bukan baik-buruk dan atau benar-salah,

Kalau pemerintah merestui mantan pelaku tipikor maju nyaleg. Keputusan akhir ada di tangan rakyat yang akan menggunakan hak pilihnya. [HaèN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar