Halaman

Kamis, 26 Juli 2018

mégaéfék anéka menu politik Nusantara


mégaéfék anéka menu politik Nusantara

Tolok ukur sederhana, mengapa Indonesia sebagai pasar utama, sasaran menggiurkan narkoba, berdasarkan animo pelaku korup.

Warga binaan kasus tindak pidana korupsi didominasi oleh oknum maupun kawanan penyelenggara negara. Kondisi ini sebagai bukti ringan kalau manusia politik haus, rakus Rp.

Artinya, ada strata penduduk yang mabuk kuasa. Sarat dengan angan-angan, fantasi hidup serba ada. Daya halusinasi akan mengakar jika anak bangsa pribumi sudah mabuk sejak dini.

Semakin mesin politik melaju, semakin manusia politik menunjukkan kinerja, kiprah, kontribusi nyata.  KPK gulung tikar tak perlu digoyang.  Densus anti-korupsi cuci gudang, bangkrut sebelum waktunya.

Akankah kita akan tersandera halusinasi vs tergadai imajinasi pelaku politik Nusantara.

Apapun warna politiknya, asal biaya politik non-budegter, peduli amat dengan nasib bangsa lima tahun ke depan. [HaèN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar