Halaman

Senin, 30 Juli 2018

angka kemiskinan semakin turun, maka ULN semakin naik


angka kemiskinan semakin turun, maka ULN semakin naik

Judul di atas, memang bahasa statistik. Hasil survei bukan ala modus lembaga survei pesta demokrasi. Miskin adalah keluarga di bawah garis kemiskinan resmi.  Rentan adalah mereka yang hidup di antara garis kemiskinan dan 1,5 kali garis itu.

Masyarakat miskin, rumah tangga miskin (RTM), keluarga miskin atau pra-sejahtera serta atribut lain. Masyarakat miskin sudah didudukperkarakan oleh BPS sebagai masyarakat kurang beruntung. Semua ini, plus komunitas, kelompok lainnya masuk kategori termarginalkan.

Efek domino perokok aktif dari RTM adalah secara tak sadar telah mengorbankan biaya untuk pendidikan anak, kesehatan diri sendiri maupun keluarga serta gizi keluarga. Selain faktor kadar dan daya edukasi sang perokok, ditambah, diperparah bahwa mereka atau RTM menjadi sasaran empuk kampanye industri rokok. Pariwara suara maupun gambar bahwa ‘rokok dapat membunuhmu’ malah membuai sebagai anjuran untuk merokok secara terang-terangan. Membuat adrenalin kejantanan tertantang hidup-hidup.

Kembali ke wajah miskin bangsa. Secara politis muncul stigma uneducated people. Kelompok ini muncul di medsos sebagai loyalis buta penguasa. Bahasa yang dipakai menunjukkan isi perut dan kadar otaknya.

Stigma permanent underclass diterakan pada masyarakat yang tak mau diajak main bersama. Lokasi yang semakin sulit dijangkau, kendati ada tol laut. Buat susah negara.

Lingkaran setan kemiskinan di negara multipartai, semakin kesetanan. Tergantung setan yang sedang kontrak politik. Setan lokal, sudah tak ampuh lagi. Mudah ditebak kemana arah gocekan bola di kakinya. Setan impor, menjadi andalan dan primadona.

Program dan kegiatan penurunan angka kemiskinan, diformat sesuai skenario. Justru kalau masih miskin bisa untuk meningkatkan utang luar negeri. Jika angka kemiskinan turun nyata tiap tahun anggaran, tahun kalender, maka akan berbanding lurus dengan terlunasinya ULN.’[HaèN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar