Ketika Stamina Meredup
Di Pagi Hari
Secara medis, ilmu
kedokteran atau aspek kesehatan, wajar dan manusiawi. Tidur malam kurang
berkualitas. Jiwa tidak mau diajak kompromi. Jam malam digariskan oleh-Nya
untuk istirahat.
Jam malam di atas,
sesuai aspek religi. Ilmu gizi berujar lain. Perut kosong jangan diajak tidur. Lambung
santai malah bingung. Tidur perlu enerji. Agar mimpi sampai pagi dan lanjut
rawat ambisi di siang. Ketika terjaga, rasanya baru merebahkan badan.
Bangun pagi kalah dengan
sang fajar berkibar. Tak terima dan tak mau kalah. Umpat dalam hati. Hati kecil
juga mengatakan apa adanya. Merasa kalah dengan atau melawan waktu.
Umat manusia yang sadar
waktu dengan menyegerakan kebajikan. Tidak sekedar ‘waktu adalah uang’. Waktu tak
ternilai oleh mata uang mana pun di dunia. Hidup memang fungsi waktu, ruang dan
umur/usia.
Umat Islam konsisten,
mendawamkan, membiasakan, kontinyu mengawali hidup harian dari sepertiga akhir malam.
Bukan uber sukses dunia dan kekal bahagia akhirat. Lebih dari itu. Lakukan
perintah-Nya secara total dan jauhi larangan-Nya dengan kuat, tanpa
hitung-hitungan dengan Allah swt.
Anak muda yang ahli
ibadah, beramal, anak masjid dianggap luar biasa. Tergantung siapa dulu
orangtuanya. Anak manusia berusia melampaui Rasulullah saw, bonus, rajin
tingkatkan nilai Islam, iman dan taqwa, dikatakan wajar. Bau tanah atau
kesempatan terakhir, injury time.
Asas amal ringan, kecil
tapi menerus, menunjukkan bahwa ini
sebagai awal, dasar, modal untuk umat Islam. Sebagai bakat yang harus dirawat, diikuti
pola kerja keras, rasa ukhuwah, dan beberapa peluang. Menjadikan sosok umat
Islam menjadi komunitas yang solid. Tidak perlu ragu dan gentar oleh gempuran
ujaran berbasis melemahkan mental.
Eksistensi generasi
pewaris masa depan telah menunjukkan bahwa disiplin lingkungan, sinergitas komunitas
dan kekuatan mental untuk menjaga daya bakat di atas.
Jangan lengah sekaligus
pongah. Gesekan internal, contoh nyata adalah pendidikan formal seseorang tidak
menjamin kadar imu agamanya, menjadi bara dalam sekam. [HaèN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar