Halaman

Sabtu, 21 Juli 2018

Aneka Kejadian Perkara Masa Depan Membaur Bersama Kita


Aneka Kejadian Perkara Masa Depan Membaur Bersama Kita

Tiga dimensi: waktu, ruang dan manusia. Perjalanan menembus waktu, bisa dibuktikan secara awam jika ada manusia masa depan hadir disekitar kita. Mereka mundur ke waktu sekarang. Mengunjungi kakek nenek moyangnya,  pihak yang melahirkan generasi mereka. Bukan untuk merekayasa ulang genetik untuk menjadi manusia unggul. Tetap bersyukur.

Jika beda postur, maka kehadiran mereka akan mencolok. Kemajuan teknologi, “menyesuaikan diri”dengan zaman sekarang bukan hambatan. Tak terasa sudah membaur dalam kehidupan sekarang.

Ilmu dan bahasa manusia, memamng begitulah daya jangkaunya. Kehidupan berlapis dan atau sejajar antar makhluk ciptaan-Nya di alam dunia, bukan hal mustahil.

“Sisa” komunitas makhluk penghuni bumi sebelum nabi Adam, masih bebas hidup bersama manusia. Ditambah Allah swt  menciptakan jin dan manusia untuk mengabdi kepada-Nya.

Firman Allah swt yang diabadikan di Al-Qur’an (QS Ar Rahmaan [55] : ayat 33): “Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.”

‘Kekuatan’ seperti apa yang dimaksud. Cara dan caranya, sederhana.

Jika kita, manusia, dekat dengan Allah swt karena derajat taqwa. Maka Allah swt yang akan “menggerakkan” jiwa raga kita. Kasarannya, memang bukan atas usaha kita. Apa arti diri kita di tangan-Nya.

Ibarat usir jin di tubuh kita. Jadikan itu urusan Allah. Bahkan Allah swt akan menundukkan alam untuk hamba-Nya. Skenario perjalanan menembus waktu dan ruang, hak prerogatif Allah swt. Kita hanya”menumpang”. Syaratnya, ditulispun susah. [HaèN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar