atas
petunjuk bapak presiden vs bapak presiden atas petunjuk . . .
Di
negaranya bangsa China, yang namanya presiden partai setempat yang dominan,
identik dengan presiden negara. Fakta ini yang mengilhami, menginspirasi jiwa
perpolitikan di NKRI. Cuma agak dibalik menjadi presiden ketujuh RI hasil
pilpres 2014 hanya dengan posisi sebagai petugas partai.
Dengan
kata lain ingin berkata kepada dunia bahwa parpol pengusung pasangan calon
presiden dan calon wakil presiden yang akhirnya menang, adalah yang berkuasa.
Dukungan
moril, spiritual dan doa rakyat – khususnya dari masyarakat Jawa-Udik atau
aliran kejawen yang masih kental dengan kehakikatan – karena melihat siapa yang
berada di sekitar, di lingkungan Jokowi plus minus Jokowi. Bagaimana seseorang
bisa kita lihat siapa saja temannya. Untuk tingkat yang lebih tinggi, yaitu
pada seberapa banyak yang melayat.
Energi
Jokowi cukup terkuras untuk menjaga hati para pihak yang rajin unjuk muka atau
khususnya pada pihak pengendali jarak jauh. Kepiawaian atrau kejuligan Jokowi
seperti ditantang oleh jangan sampai tangan kirinya melukai tangan kanannya.
Taktik
Jokowi yang seolah bisa diatur oleh bandar politik lokal, ditengarai saat susun
kabinet kerja. Terbukti dengan dua kali perombakan. Berikutnya mau tak mau,
sedikit demi sedikit Jokowi tampakkan siung-nya. Gonjang-ganjing politik
akibat penistaan agama, semakin memantapkan langkah untuk keberpihakannya. Ini yang
masih misteri. Apakah malah semakin keblondrong atau sadar diri atas
pengaruh hipnotis, sihir jabatan berlanjut.
Masih
ada harapan bahwa kebaikan untuk rakyat akan berdampak positif bagi langkah
politis. Namun karena kondisi ini masih kalah langkah dengan kenyataan ada
pihak yang diamnya sulit ditebak. Menerimanya rakyat memang watak dasar.
Yang
sulit diprediksi bagaimana kalau alam yang tidak bisa menerima ada pihak yang
berbuat “kerusakan” secara terstruktur, sesuai kaidah pasar bebas di muka bumi
Ibu Pertiwi. Apalagi “orang dalam” bak musuh, seteru, lawan dalam satu lipatan sarung. Pihak yang susah digebug
oleh Jokowi adalah penganut atau loyalis ala Betari Durga. Mampu menjelma
menjadi manusia yang santun. [HaèN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar