timpalan akibat tampilan bak gelar lampit
Budi bahasamu. Lari dari kenyatan
jika tidak sesuai fakta. Tidak ada kata terlambat untuk menuntut ilmu. Tidak berlaku pada saat menuntut keadilan,
bahkan di negeri berdasarkan hukum.
Menuntut sama-sama diuntungkan dengan pola bebas bersaing.
Méntal témpé menjadi karakter politik penguasa. Dominasi
gaya mendoan, modus bongkrék, profil gembus. Tapi tetap eksis nangkring dan
nongkrong tanpa merasa bersalah. Yang salah jelas rakyat yang menggunakan hak
pilihnya. Salah cobos. Salah comot.
Di satu sisi, kebutuhan tenaga kerja di sektor tertentu
kemungkinan berkurang dengan adanya otomasi. Namun, di sisi lain akan mendorong
peluang perpindahan tenaga kerja menuju pekerjaan yang membutuhkan kreativitas
dan interaksi sosial tinggi. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar