gede modal bèn krasan (demokrasi)
Othak-athik gathuk.
Indahnya bahasa tutur maupun bahasa tulis. Krasan alias betah. Betah aiias
butuh. Jadi yang membutuhkan, paham ramé ing gawé sepi ing pamrih.
Disesuaikan dengan adab
bernusantara menjadi: ramé ing
gawé sangsaya luwih ramé pamrihé.
Asas legitimasi atas perpanjangan kontrak politik. Pola
propaganda, paket promosi, model provokasi menambah wawasan politik kriminal.
Mendaur ulang berita bohong. Memformat ulang fitnah. Merekayasa arus libas
lawan tanpa terekam CCTV. Ini baru seklumit fakta.
Tebar tabur wawasan anti persatuan nusantara. Gembala pengadu domba sigap 24 jam. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar