demi nama baik, lagak sundul langit
Pendakatan budi pekerti, menyimpulkan
secara awam bahwa ‘nama baik’ yang bisa berefek
hukum. Lebih bersifat semu, tempelan, dibuat-buat, lapis luar, bungkus, kedok, topeng.
Masuk bab budi pekerti, untuk contoh nyata. Nyatanya nyata
masih ada pelakunya. Motif utama sekedar cari sensasi, popularitas,
perhatian.
Faktor penyebab utama, bangsa ini sedang darurat kebangsaan.
Penjajahan berlapis, mulai skala global, regional, nasional, lokal. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar