Halaman

Sabtu, 14 Januari 2023

dalil kenusantaraan teranyarkan

dalil kenusantaraan teranyarkan 

Filosofi kenusantaraan secara historis cenderung dogmatis. Wujudan nyata  dari kondisi pro dan kontra. Dalih menjaga stabilitas periode kepemimpinan nasional yang sedang aktif. Peruntukan anggaran demokrasi termasuk untuk cipta stimulus anti-stabilitas. Bukan candaan jika fakta  jokowi plus/minus wapres, politik cerah vs ekonomi gerah berpasanggan dengan ekonomi cerah vs politik gerah.

Hadapi kenyataanyang selalu berubah arah, mendadak lupa hafalan, skenario  apalagi kontrak  politik. Bahkan kapan wajib tepuk tangan. Semakin tidak peka dengan gejala alam. Gagap tanggap isyarat tangan dari sutradara pinggir jalan.

Kompleksitas penyakit politik: turunan, bawaan, titipan, penyerta, ikutan, susulan, salipan atau skenario perpanjangan tangan asing, kian merasuk. Hukum politik jauh lebih berdaya ledak dibanding hukum rimba. Demi sebuah kursi, apalagi periode, modus apapun menjadi konstitusional.

Penamaan generasi, sebagai bukti kehendak sejarah nusantara. Bahwasanya éfék domino éra mégatéga, menjadikan apapun yang bagaimana pun bisa terjadi. Generasi medsos menjadi pelaku, saksi sekaligus korban.[HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar