Halaman

Minggu, 15 Januari 2023

kompleksitas generasi pancaroba

kompleksitas generasi pancaroba 

Tercatat, faktor penyebab régénerasi maupun dégénerasi bersifat dinamis. Dibilang aksi beririsan dengan protokol bugar raga, malah menguak fakta tak disangka. Tidak jauh-jauh dari  sebutan: turunan, bawaan, titipan, penyerta, ikutan, susulan, salipan atau skenario WHO.

UU 11/2020 tentang Cipta Kerja, menyuratkan:

Pembangunan berkelanjutan adalah upaya sadar dan terencana yang memadukan aspek lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi ke dalam strategi pembangunan  untuk menjamin keutuhan lingkungan hidup serta  keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan.

Yang dimaksud dengan "Ternak lokal" adalah hasil persilangan antara Ternak asli luar negeri dan Ternak asli Indonesia, ydng telah dikembangbiakkan di Indonesia sampai generasi kelima atau lebih yang teradaptasi pada lingkungan dan atau manajemen setempat.

Partai politik lokal nusantara, sarat muatan ideologi global. Selalu mendapat pasokan darah segar agar tetap eksis. Sebutan “generasi kelima” tak berlaku.

Betapa aib pluis nista abadi karena ada generasi muda – tapi cepat matang nafsu syahwatnya – yang antipati dengan istilah ‘pribumi’. Dengan cerdasnya ybs berdalih sebagai bentuk diskriminasi atau zaman now masuk kategori politik identitas.

Daya peras-resap-serap anak bangsa akan pendidikan politik yang dipamerkan oleh manusia yang sedang naik daun, ternyata jauh di luar prakiraan awal. Generasi pemilih  pemula 2024 lebih menyukai dengan daya guna, daya manfaat waktu formal. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar