Halaman

Senin, 09 Januari 2023

épilog demokrasi reformasi, obral harga kursi vs borong suara pemilih

épilog demokrasi reformasi, obral harga kursi vs borong suara pemilih 

Secara umum ruang gerak, bidang garap, wilayah operasional manusia politik semangkin terpola, terpetakan, terstruktur dan sesuai skenario berlapis besutan manusia ekonomi.

Date modified 1/18/2018 10:11 AM di personal laptop. Nyaris 5 (lima) tahun silam. Penulis telah  sudah mensinyalir lewat  judul “komoditas tahun politik, obral dan diskon harga kursi”.

Bukan dari laporan pandangan mata, liputan langsung kejadian perkara. Jauh dari fakta lapangan. Saking sering terjadi dan menjadi hak milik bukan rakyat. Liputas kawanan media massa berbayar, sudah jenuh dan hafal berita. Disajikan dengan aneka format kalimat. Hasilnya itu-itu saja. Tak mendongkrak jiwa apa pun. Semangkin dipoles, semakin dekok. Semakin diketok semakin bengkok.

Degenerasi generasi tanpa bentuk, kontaminasi hutan belantara politik nasional, konflik sosial, ketidakadilan politik serta korupsi konstitusi menjadi agenda terselubung. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar