Halaman

Kamis, 19 Januari 2023

reformasi edisi revisi

reformasi edisi revisi 

Keanekaragaman dan kompleksitas konflik horizontal, konflik vertikal maupun konflik diagonal. Asumsi bahwa manusia tidak akan berarti tanpa masyarakat, memang kian terbukti. Benturan kepentingan antar sesama manusia beirisan dengan konflik peradaban.

Reformasi kian jenuh dengan kaidah pembaruan maupun kaidah pembauran.

Kendati sudah lama berlaku pranata sosial kerakyatan, namun karena dikemas lewat paket hukum  produk pesanan multipiihak dan sistem politik  multipartai. Malah mengingkari layak disebut sebagai tatanan kenusantaraan atau adab bernusantara.

Dua periode terakhir reformasi, terbukti presiden pilihan rakyat mendapat stigma, sentimen negatif sebatas petugas partai. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar