becus berurusan dengan diri sendiri tanpa batas waktu
Melakoni babakan kehidupan di dunia, mengandalkan motivasi
tak terjawab “siapa aku”. Bawah rasa sadar diri seolah waktu harian berjalan lambat
atau sebaliknya. Tahu-tahu kehabisan waktu untuk mematut diri. Tetap saja merasa seperti
kemarin.
Adat merujuk ingatan tercetak ” kontrafilosofi, “seperti
biasanya””. Date modified 5/12/2018 8:39 PM di personal
laptop. Ungkapan, celetuk spontanitas, cetusan atau ujaran ketus, ketika
seseorang ditanya tentang rencana atau komennya, tanpa pikir panjang langsung
berguman, “seperti biasanya”.
Apa saja kejadian manusiawi yang terjadi pada tubuh kita
dalam hitungan detik atau selama 24 jam. Untuk mengetahuinya, tak semudah
membalik telapak tangan sendiri. Tak segampang menebak rajah garis tangan. Kenalilah
kinerja anggota tubuh atau kehidupan diri kita.
Rekam jejak kelakuan manusia selaku hamba-Nya di muka
bumi. Akan membersamai bersama status penghuni akhirat. Kepribadian diri ini,
terjawab sudah. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar