Halaman

Senin, 09 Januari 2023

firasat tanpa identitas, tahu-tahu nusantara balik nama

firasat tanpa identitas, tahu-tahu nusantara balik nama 

Kalkulasi politik menjadi andalan otak-atik matuk penguasa nusantara. Tarik garis lurus mundur.  Nasib bisa sampai menduduki jabatan “petugas partai”, wajib nglakoni ritual mistis politik, uji nyali klenik. Siap dilenyapkan bila mbalelo. Ini saja.

Hasil kalkulasi politik tak pakai pikir, asumsi cepat sesuai prakiraan awam. Siapa duga. Efek domino ramuan ajaib restorasi mental nusantara. Anak bangsa pribumi tulen gamang dengan bayang-bayang masa depan. Tidak ada jaminan politis sebagai hak milik.

Manusia politik melakukan tapa brata atau laku ritual mistisme dalam rangkaian meraih nikmat dunia melalui pemanjaan pantat dengan takhta. Sepanjang sejarah politik nusantara, daya mistik butuh tumbal. Yang mana, dimana daripada akhirnya, maka oleh karena itu. Didapatkan menu politik berbasis mistis lokal memang memandulkan, mentumpulkan moral atau budipekerti sebagai landasan ideologi.

“:ritual mistis politik nusantara, téga larané luwih téga sangsarané”. Memang, suhu dan tensi politik dibilang panas dalam. Sudah ada pihak yang mulai demam, badan menggigil, otak berontak, mata merah. Namun, adat nasionalisme masih menonjol. Kawanan manusia politik ada yang bermain di balik layar, di belakang punggung penguasa, main mata dengan multpihak. Siap menelikung, menyalib, melibas dan menggunting dalam lipatan.[HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar