Halaman

Selasa, 03 Januari 2023

habis baliho, nggelandang-nggelinding-nggelundung bebas

habis baliho, nggelandang-nggelinding-nggelundung bebas 

Èman-èmansipasi,  èman-èman tidak bisa mengantipasi  keprihatian bangsa  menghadapi agresi covid-19. Beda dengan predikat préman berdasi, kenakan aribut ormas dan atau partai kebanyakan. Faktor pembeda tergantung pihak berkepentingan dengan efektivitas beda-bedanya. Ingat ndangdhut téga-téganya. Asal timbangan keberuntungan njomplang ke pihaknya, terima tanpa komplain. Takut dikira tidak tahu terima kasih. Beda tipis satu suara, bisa menimbulkan huru-hara. Tahu sekali apa itu “one man one vote”.

Bukan salah nusantara sarat menu dan bumbu politik. Untuk sukses meraih kursi negara maupun daerah, perlu kendaraan politik yang segala medan dan cuaca. Siaga 24 jam. Ramah ke atas, sigap sikut-sikutan ke samping dan téga injak-injak bumi. Tidak ada yang salah.

Di sisi lain, wajar muncul generasi yang dengan sengaja memperkeruh suasana. Parpo pemula 2019 maupun 2024. Sekalian jadi sama-sama kacau. Daripada berharap tanpa kejelasan. Ibarat burung pungguk merindukan kursi di bulan.

Di nusantara, politik kreatif memang produk unggulan pemerintah. Jangan sampai ada yang melek politik malah nantinya minta jatah. Bagian nyata, utuh dari wujud politik bagi hasil. Modal dengkul saja sudah minta jatah kursi. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar