Halaman

Sabtu, 07 Januari 2023

parpol tumpang sari mbokdé mukiyo, wajah tampang rias

parpol tumpang sari mbokdé mukiyo, wajah tampang rias 

Komplit plit. Plus slilit. Daripada menggalang kekuatan dalam negeri dengan modus kompromi. Menganut asas sistem bagi hasil, pola ganti untung, arisan kesempatan, sistem kompensasi,  sama rasa  -sama rata. Tak melanggar pasal jika bekerja sama, sama-sama bekerja dengan pihak asing, kekuatan asing. Walau diutamakan kandungan kompenen lokal.

Tampang lokal sarat ideologi global. Semenjak anak bangsa pribumi nusantara tahu, paham, kenal partai politik. Émansipasi utawa persamaan hak antara kaum hawa, wanita, perempuan dengan kaum pria, lelaki sudah sejajar, sederajat. Sama-sama punya hak duduk di kursi penyelenggara negara. Kuota perempuan menjadi pasal dinamis. Peluang emas bukan untuk anak emas saja.

Profil manusia politik nusantara, tampang kriminal vs wajah sangar. Tak perlu dukungan data, fakta maupun bukti otentik, original. Bukan asumsi historis. Agar tak salah penafsiran, coba simak media layar kaca dan atau media cetak. Sampai tingkat petugas partai dengan segala gaya ujar dan olah laku. Khususnya pada acara, adegan, atraksi siaran langsung diskusi, dialog, debat.

Tampang inlander watak penjajah. Mirip cerita anak-anak tanpa émbél-émbél. Bahwa nusantara merdeka dari penjajahan bangsa asing beralih ke bangsa sendiri. Penjajahan berlapis, mulai skala global, regional, nasional, lokal. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar