nonopsi, kasur-rusak, kuras-rasuk, sukar-rakus
Gaya bahasa apa ya. Pokoknya,
asal tidak mati gaya. Asal gaya juga bukan. Gaya-gayaan lebih dari bukan lagi. Menimbang bahwa bahasa pemirsa tidak identik
asal negara. Bahasa lintas negara bebas batas administrasi kewilayahan. Bahasa
nasional nusantara bersifat dinamis terbuka. Pendayagunaan bahasa oleh anak bangsa gemar gaya apa saja. Generasi
bawah rasa ‘siapa aku’. Merasa paling manusia.
Jaga rasa, bagian utama adab adat bernusantara.
Dirasa bahwa rendah diri, rendah hati dianggap seperti memposisikan diri selaku manusia rendahan,
bawahan. Merendahkan harga diri. Bertolak belakang dengan eksistensi
jati diri ’nama baik’ bawaan lahir.
Lebih daripada itu, modus jaga diri agar
tetap tampak kepribadian. Banting harga agar tetap eksis berdaya saing,
bergaya kesiangan. Biar rendah budi, asal gaya selangit. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar