gerakan aski nyata penabur dan penebar fitnah dunia
Semua babakan dan
tahapan kehidupan umat manusia sebagai individu mamupun komunitas, sejak jauh
hari sebelum dilahirkan sampai kembali kepada Sang Pencipta, sesuai ketentuan,
ketetapan dan sepengetahuan-Nya.
Hak hidup bebas di muka
bumi. Manusia tak akan lepas dari bisikan, godaan, tipu daya iblis yang umurnya
ditangguhkan oleh Allah swt sampai kiamat. Iblis berupaya sekuat tenaga agar
manusia bisa keluar dari jalan Allah yang lurus.
Iblis akan mendatangi manusia
dari muka dan dari belakang, dari kanan
dan dari kiri. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur
(taat), kata iblis.
Patut dibayangkan,
betapa umat manusia sekarang, entah sebagai generasi keberapa dari manusia
pertama, nabi Adam a.s dan ibu Hawa, yang harus berjibaku melawan gempuran
peradaban iblis sejak nabi Adam. Rekam jejak, jam terbang iblis dan kaummnya
yang sudah praktik sejak nabi Adam sebagai penghuni surga.
Umat Islam patut
bersyukur, telah dikarunai oleh Allah
swt dengan seperangkat sarana dan kiat menangkis serangan, jeratan dan jebakan
setan. Ikhwal iblis tidak bisa mendatangi umat manusia dari dari atas dan dari
bawah, sebagai makna yang mendalam. Perlu kajian lebih mendalam dan mudah
dicerna. Karena sudah terbukti.
Karya monumental iblis,
setan atau sebutan lainnya, cukup fantastis, yaitu ketika manusia menjadikan
nikmat dunia sebagai tujuan pertama, target dan sasaran utama mengapa harus
berani hidup di dunia. Minimal dalam bentuk kerajaan dunia. Bergerak di bidang
ekonomi yang tak mengenal batas antar negara. Karena faham siapa yang kaya, kuat,
kuasa akan menguasai dunia.
Bentuk lain penguasaan
dunia adalah dengan menguasai tata niaga informasi. Singkat kata, korporasi
yang bergerak di dimensi berbasis kabar, berita, cerita atau tindak tutur, olah
kata, sejatinya merupakan perpanjangan tangan setan. Mereka menterjemahkan
bisikan setan ke dalam bentuk aneka informasi secara atraktif, spektakuler,
bombastis. Terjadilah perjanjian abadi dengan setan. [HaèN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar