sigap generasi alam ke-4
nusantara
Rasulullah saw memberikan isyarat umur umatnya, sekitar usia beliau saat
wafat sampai sekitar 70 tahun. Tak sepanjang umur umat sebelumnya. Maka daripada
itu, setiap bulan Ramadhan terdapat malam seribu bulan.
Pada hari-H manusia akan melihat sendiri hasil perbuatan mereka, baik
ataupun buruk, meskipun sebesar dzarrah.
Pada hari-H yang sama, bukan ukuran waktu
dunia, Allah swt mencela orang-orang yang telah mencintai kehidupan dunia dan
mengabaikan kehidupan akhirat dan tidak mempersiapkan diri mereka untuk
kehidupan akhirat itu dengan amal kebajikan.
Angka harapan hidup versi WHO, bonus umur umat Islam, usia harapan
terjangkau dan bonus demografi. Seolah tidak berpengaruh pada pola hidup, gaya
hidup anak bangsa pribumi nusantara.
Semboyan hidup, selagi muda manfaatkan waktu seoptimal mungkin. Waktu tua
saat panen, menuai, menikmati sisa nikmat dunia.
Lama-lama, bisa mati berdiri dalam antrian pembagian kursi nikmat dunia. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar