kinerja koruptor periode
II, jemput bola vs duduk manis
Sambung rasa tahun
kelima rezim politik Jokowi-JK, menjadi benderang. Tahun politik 2018 dan 2019
melahirkan generaso klas olok-olok politik. Imbangan jasa kawal nusa dengan
pasang badan berbuah manis.
Kursi penyelenggara
negara di bawah keputusan penguasa, sudah jelas peruntukannya. Tidak bisa
diganggu gugat, apalagi cuma kata rakyat. Wakil rakyat yang punya alat jaring dan
saring, sudah bisa ditebak isi kantongnya.
Semua lini medan laga,
bahu jalan sampai lajur evakuasi, sesuai aspek komunikasi, koordinasi sudah di
bawah satu kendali. Asal semua pemain patuh komando, aman-aman saja. Berpegang teguh
pada konspirasi, skenario global serasa beteng sulit ditembus nyamuk, semut.
Tinggal tancap gas
begitu bendera start periode kedua diabakan. Pasal hukum gigit jari dan menjadi
penonoton pasif. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar