cinta nusantara tanpa
perantara
Penguasa tanpa maksud
apapun, malah mampu menterjemahkan semangat globalisasi menjadi asas gombalisasi serta sekaligus pola
geloisasi. Di haribaan akar rumput terasa nyata di hati jika ada benda asing. Membuat
pedih hati. Apa hendak dikata. Sudah suratan nasib.
Pasal garam dapur,
bawang putih rasa impor memang begitulah kejadian perkara. Tak perlu disesali
apalagi mau protes unjuk raga, unjuk gigi. Bisa-bisa bisa minimal terkena pasal
melakukan aksi tidak menyenangkan serta merongrong wibawa negara.
Soal betapa harga diri
bangsa di pentas dunia, itu urusan bukan urusan rakyat. Petugas partai sudah
mensortir berita baik yang layak konsumsi. Kisah sukses yang meninabobokan diri
sendiri. Lupa semboyan berdiri di atas kaki sendiri dan bekerja dengan tangan
sendiri. Sah-sah saja kalau pakai gaya mikir nganggo utek liyan.
Namanya manusia politik,
akhirnya memang ahli sebagai pelaksana skenario pihak mana pun. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar