Halaman

Minggu, 15 September 2019

cinta nusantara tanpa perantara


cinta nusantara tanpa perantara

Penguasa tanpa maksud apapun, malah mampu menterjemahkan semangat globalisasi menjadi  asas gombalisasi serta sekaligus pola geloisasi. Di haribaan akar rumput terasa nyata di hati jika ada benda asing. Membuat pedih hati. Apa hendak dikata. Sudah suratan nasib.

Pasal garam dapur, bawang putih rasa impor memang begitulah kejadian perkara. Tak perlu disesali apalagi mau protes unjuk raga, unjuk gigi. Bisa-bisa bisa minimal terkena pasal melakukan aksi tidak menyenangkan serta merongrong wibawa negara.

Soal betapa harga diri bangsa di pentas dunia, itu urusan bukan urusan rakyat. Petugas partai sudah mensortir berita baik yang layak konsumsi. Kisah sukses yang meninabobokan diri sendiri. Lupa semboyan berdiri di atas kaki sendiri dan bekerja dengan tangan sendiri. Sah-sah saja kalau pakai gaya  mikir nganggo utek liyan.

Namanya manusia politik, akhirnya memang ahli sebagai pelaksana skenario pihak mana pun. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar