ngerti wewaton sangsaya
tumindak waton
Bukan bentuk permainan anak-anak
macam petak umpet. Atau hanya sekedar
main tebak kalimat. Di kejadian nyata, rasanya sebagai hal wajar, lumrah,
lazim, umum. Konsekuensi logis kehidupan berbangsa dan bernegara di negara multipartai,
multi bencana politik. Efek domino aksi politik bebas pasal.
Sudah kubilang, hukum kesimbangan,
kesetaraan menjadikan hidup ini dinamis. Rakyat sejahtera diukur pada penduduk
berkemampuan. Bukan dilacak pada penduduk dengan pola makan ‘sehari makan
sehari tidak’.
Golongan elit (ekonomi sulit)
terbiasa kencangkan ikat pinggang di zaman Orde Baru sejalan dengan tight money policy. Adab berpolitik nusantara bukan
sekedar puncak gunung es di samudera tak bertuan. Bak pulau es mengapung
meninabobokan penghuninya.
Walhasil, kebijakan politik penguasa
yang menentukan nasib rakyat seutuhnya. Aspires rakyat sudah terformat dalam
semboyan atas nama rakyat. Wakil rakyat, wakil daerah sedemikian gigih
memperjuangkan kursi kekuasaannya. Jangan sampai terjaring OTT KPK.
Siap kuat, siapa cepat, siapa berani
nekat, modal main embat pasti akan dapat banyak. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar