Halaman

Senin, 23 September 2019

ngerti wewaton sangsaya tumindak waton


ngerti wewaton sangsaya tumindak waton

Bukan bentuk permainan anak-anak macam petak umpet. Atau hanya sekedar main tebak kalimat. Di kejadian nyata, rasanya sebagai hal wajar, lumrah, lazim, umum. Konsekuensi logis kehidupan berbangsa dan bernegara di negara multipartai, multi bencana politik. Efek domino aksi politik bebas pasal.

Sudah kubilang, hukum kesimbangan, kesetaraan menjadikan hidup ini dinamis. Rakyat sejahtera diukur pada penduduk berkemampuan. Bukan dilacak pada penduduk dengan pola makan ‘sehari makan sehari tidak’.

Golongan elit (ekonomi sulit) terbiasa kencangkan ikat pinggang di zaman Orde Baru sejalan dengan tight money policy. Adab berpolitik nusantara bukan sekedar puncak gunung es di samudera tak bertuan. Bak pulau es mengapung meninabobokan penghuninya.

Walhasil, kebijakan politik penguasa yang menentukan nasib rakyat seutuhnya. Aspires rakyat sudah terformat dalam semboyan atas nama rakyat. Wakil rakyat, wakil daerah sedemikian gigih memperjuangkan kursi kekuasaannya. Jangan sampai terjaring OTT KPK.

Siap kuat, siapa cepat, siapa berani nekat, modal main embat pasti akan dapat banyak. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar