Halaman

Minggu, 08 September 2019

mentang-mentang bisa mentang kélék


mentang-mentang bisa mentang kélék

Rasanya judul memang tidak bisa dirasakan oleh pelakunya. Penilain orang lain atas gaya, sikap, tindak-tanduk kita. Serba salah. Hal yang biasa kita lakukan, bisa tidak cocok atau bahkan tidak pantas di norma tempat lain.

Penggunaan bahasa pun harus berhati-hati. Bukan salah ucap. Salah pillah pilih kata bisa mendatangkan lawan tanpa sengaja. Maksud hati dan niat tulus jelas baik. Tapi ujaran yang keluar bisa berakibat sebaliknya.

Paling runyam, sudah tidak berbahasa yang benar, baik, bagus diimbangi dengan gaya tutur mulut bak kentut. Bahasa tubuh menjadi bukti isi hati. Mau digaya-gayakan malah semangkin kentara asliya.

Masalahnya, kepalingrunyaman dimaskud sejatinya masih sedang berlangsung. Apa karena sebagai ciri penguasa negara berkembang terus. Kapan majunya. Kapan jadinya. Memang lebih praktis dalam kondisi berkembang. Karena banyaknya lapisan sosial. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar