megaretak vs mr.crack
Ada-ada saja akal anak
bangsa pribumi nusantara. Kalau tak ada, maka akal bulus pun jadi. Dipaksa ada,
bisa diadakan mendadak. Dirasa masih kurang akal. Comot menu akal cepat saji. Pakai
stok lama atau pola lama yang jarang dipakai. Pasal akal-akalan atau
akal-akalan pasal menjadi dinamika politik nusantara.
Ketika manusia politik
dengan akal politiknya mampu muncul di permukaan hariban ibu Pertiwi. Sampai pucuk
pimpinan tertinggi bangsa. Akal apa saja yang akan dipakai. Bisa muncul saat
ybs ‘kehilangan akal’. Karena pelakunya adalah petugas partai, ‘daya apa daya’-nya
bak sinyal, simbol duka bangsa. Juga tidak. Kian tak berakal berbanding lurus
dengan populasi rakyat kasrakat.
Manusia wafat disebut meninggal
dunia. Meninggalkan sejumput nama, deretan sebutan, tumpukan predikat yang
tampak harum. Membentuk silsilah jaminan mutu. Leluhur dari akar kata ‘luhur’. Soal
terdegradasi oleh anak cucu ideologis, sejalan dengan adab diri.
Di atas manusia politik
jelas ada Rp yang menentukan akal manusia politik. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar