impian oknum presiden RI
ke-7 mengilhami alenia keempat Pembukaan UUD 1945
Simak santai bahan paparan MPPN/Kepala Bappenas, “VISI INDONESIA 2045”, 48
halaman. Disampaikan dalam Orasi Ilmiah FEB-UI, Jakarta, 26 September 2017. Fokus
pada halaman 3 (tiga). Bertajuk “Visi Indonesia dan Impian Indonesia 2015-2085”.
Halaman 3 seolah dibagi 3 bagian vertikal, bukan kolom. Secara awam memang
bukan bagan alir. Tanpa simbol panah. Tapi karena posisi, bisa ditafsirkan
bagian kiri mengarah atau menghasilkan bagian tengah. Bagian tengah memproduk
hasil akhir sebagai isian, substansi bagian kanan.
Bagian kiri berisi tayangan tulisan tangan dengan judul “Impian Indonesia
2015-2085”. Terdapat 7 (pitu) uraian. Di tutup dengan Merauke, 30 Desember
2015. Di bawahnya tertera tanda tangan dengan penjelas Jokowi, Presiden
Republik Indonesia ke-7.
Karena bahan paparan pdf plus secured. Silahkan temukan sendiri
bahan dimaksud.
Bagian tengah yang terbagi 4 (empat) bidang baris berisi narasi. Bukan puitis.
Bahasa pemerintah, bernada politis. Tidak bisa tayang. Hasil akhir di bagian
kanan, “VISI INDONESIA lajut dengan 3 baris kata: BERDAULAT, MAJU ADI DAN
MAKMUR”.
Wajarlah, jika tampilan tayangan tersebut, tampak berharga. Memuat tayangan
tulisan tangan, nyaris bak teks proklamasi yang ada koreksian. Yang ini hanya
satu koreksian di butir 1 (satu).
Jangan terburu merasa wajar. Ternyata bagian tengah merupakan cuplikan dari
alenia keempat Pembukaan (Preambule) UUD NRI Tahun 1945. Tepatnya tersurat:
melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
memajukan kesejahteraan umum
mencerdaskan
kehidupan bangsa
ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,
Jadi, terserah kecerdasan pemirsa. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar