Halaman

Rabu, 04 September 2019

impian oknum presiden RI ke-7 mengilhami alenia keempat Pembukaan UUD 1945


impian oknum presiden RI ke-7 mengilhami alenia keempat Pembukaan UUD 1945

Simak santai bahan paparan MPPN/Kepala Bappenas, “VISI INDONESIA 2045”, 48 halaman. Disampaikan dalam Orasi Ilmiah FEB-UI, Jakarta, 26 September 2017. Fokus pada halaman 3 (tiga). Bertajuk “Visi Indonesia dan Impian Indonesia 2015-2085”.

Halaman 3 seolah dibagi 3 bagian vertikal, bukan kolom. Secara awam memang bukan bagan alir. Tanpa simbol panah. Tapi karena posisi, bisa ditafsirkan bagian kiri mengarah atau menghasilkan bagian tengah. Bagian tengah memproduk hasil akhir sebagai isian, substansi bagian kanan.

Bagian kiri berisi tayangan tulisan tangan dengan judul “Impian Indonesia 2015-2085”. Terdapat 7 (pitu) uraian. Di tutup dengan Merauke, 30 Desember 2015. Di bawahnya tertera tanda tangan dengan penjelas Jokowi, Presiden Republik Indonesia ke-7.

Karena bahan paparan pdf plus secured. Silahkan temukan sendiri bahan dimaksud.

Bagian tengah yang terbagi 4 (empat) bidang baris berisi narasi. Bukan puitis. Bahasa pemerintah, bernada politis. Tidak bisa tayang. Hasil akhir di bagian kanan, “VISI INDONESIA lajut dengan 3 baris kata: BERDAULAT, MAJU ADI DAN MAKMUR”.

Wajarlah, jika tampilan tayangan tersebut, tampak berharga. Memuat tayangan tulisan tangan, nyaris bak teks proklamasi yang ada koreksian. Yang ini hanya satu koreksian di butir 1 (satu).

Jangan terburu merasa wajar. Ternyata bagian tengah merupakan cuplikan dari alenia keempat Pembukaan (Preambule) UUD NRI Tahun 1945. Tepatnya tersurat:

melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia

memajukan kesejahteraan umum

 mencerdaskan kehidupan bangsa

ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,

Jadi, terserah kecerdasan pemirsa. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar