Halaman

Kamis, 05 September 2019

iuran wajib anak bangsa bangun kayangan


iuran wajib anak bangsa bangun kayangan

Mengandalkan jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur. Pemerintah menetapkan batasan minimal iuran. Mulai dari uang sampai bahan bangunan. Petugas partai dengan pola jimpitan akan mendatangi rumah warga tiap pekan atau tiap bulan.

Tidak ada prioritas sesuai lokasi geografis, semua sama. Melebihi batas minimal, dianggap hal biasa, wajar. Kian dekat lokasi cikal bakal kayangan, kontribusi lebih nyata. Penduduk yang liwat wajib lempar upeti agar selamat diperjalanan.

Pakai sistem estafet dari tangan ke tangan. Bukan kerja rodi, kerja paksa bak zaman penjajahan. Dari berbagai arah memindahkan isi perut bumi. Meninggikan tanah kayangan agar bebas banjir, bebas polusi udara.

Pola gotong royong. Bilamana perlu kawanan loyalis penguasa dipindahtugaskan bangun kayangan. Tak perlu pakai ayunan cangkul pertama apalagi peletakkan batu pertama. Atau model ground breaking. Apa itu.

Betapa nanti akhirnya kayangan dibangun di atas tumpukkan keringat rakyat. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar