generasi milenial
tegakkan subuh di kursi pesawat
Adalah 30 Agustus 2019, Lion JT544 boarding 04:20 di bandara Soetta,
Cengkareng. Subuh waktu lokal 04:39. Kami dapat kursi 26D dan 26E. Bukan tanpa
alasan sosok pemuda belasan tahun berjaket kaos panjang biru, pilih posisi di 26F,
dekat jendela. Masuk kategori bongsor. Duduk memenuhi kursi, semoga tak susah
berdiri angkat badan.
Tak sebagaimana pemuda seusainya yang gemar swafoto, terlebih di pesawat. Atau
karena tarif terbang dini hari, murah dan terjangkau. Ybs duduk tanpa melongok
keluar jendela. Maka kami yang swafoto. Tepatnya 04:24.
Terdengar suara pintu di tutup. Pesawat mundur di tarik. Saat melaju pelan
menuju landasan pacu. Sang pemuda tampak gerak awal sholat, takbiratul ihram.
Kulirik HP, waktu 04:39 pas awal subuh. Kuberbisik ke isteri. Karena memang
kami sudah niat subuh di pesawat. Jaga wudhu. Langsung merapikan duduk,
subuhan. Rasanya, usai salam ke kiri, pesawat melaju kencang di landasan pacu. Berdoa
bagi keselamatan penerbangan.
Sampai di Meguwo, penumpang langsung berdiri buka kabin ambil barangnya. Kami
tenang saja. Sabar menanti. Kubilang kepada sang pemuda, “sabar ya mas”. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar