Halaman

Kamis, 16 Februari 2017

langka dan pedasnya cabai rawit tidak membuat pemerintah jera



langka dan pedasnya cabai rawit tidak membuat pemerintah jera

Pemerintah periode 2014-2019 jika ada maunya, tanpa diminta, diingatkan apalagi didesak, akan bersegera bertindak. Tujuannya atau niat, hasrat, itikad mulianya adalah jangan sampai turun di tengah jalan. Diusahakan agar bisa sampai garis finisih, bisa sampai tuntas waktu dan sesuai jatuh tempo. Sekaligus mematut diri untuk melaju ke periode berikutnya. Sudah rahasia umum.

Siapa yang paling berwenang mengendalikan pasokan dan harga cabai rawit, bisa-bisa antar penyelenggara negara saling lempar tanggung jawab dan malah saling tuding, tuduh. Kendati sudah ada penjabaran nawacita, trisakti diperkuat dengan ramuan ajaib revolusi mental, akan tetapi tidak bisa menyenangkan tuan besar di seberang lautan, pemerintah adem ayem. Semua diserahkan kepada mekanisme dan permintaan pasar.

Oknum pembantu presiden merasa turun gengsi jika ikut campur tangan masalah cabai rawit. Takut tangannya kotor. Di urusan lain, malah ada oknum menteri yang gagahnya mau menyewakan pulau-pulau di NKRI. Atau diam-diam mendatangkan TKA dari negara sponsor makar PKI di tahun 1949 dan 1965. [HaeN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar