varia nusantara, kaki di kepala - kepala di kepala
Mau bilang kutu kepala, kutu rambut. Ajak-ajak pihak lain untuk memihak. Memperkuat asumsi historis kemanusiaan yang bebas gaya. Saking mau atraktif bebas gaul. Persaingan bebas tidak kenal etika. Siapa nekat pasti dapat.
Sekedar gaya-gayaan agar dikira berkemajuan. Bisa-bisa memang bisa mati kutu.
Cari kawan senasib, sama-sama kepala gondrong. Galang persekutuan anak bangsa pribumi, garuk kepala yang tidak gatal. Kesal hati maunya jadi kepala, malah jadi ladang amal pihak lain. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar