Halaman

Minggu, 30 Januari 2022

karo koé di tanah merdéka

 karo koé di tanah merdéka

Oplosan plus plesetan lagu, tidak ada hubungannya dengan radikal criminal bersenjata untu lebih berlagu. Hanya sentimen akibat gesekan adat di tanah palang. Bukan tanah lapang. Berkobar semangat api menjadi berita. Korban jiwa antar etnis nusantara.

Makanya, pantat babi jangan didorong, disorong. Melawan mundur. Beda dengan capres. Tidak ada pendorong, pasang badan. Tepatnya, unjuk baliho. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar