mengalami karena mengamali lebih efektif ketimbang berpengetahuan belaka
Setiap insan manusia selaku makhluk hamba-Nya. Punya riwayat hidup pribadi, individual bahwa waktu adalah kehidupan. Bawah sadar mendekati ambang akal sehat, merasa mempertanyakan siapa diri aku ini sejatinya. Semangkin direnungkan, dengan melihat fakta keakuan, kekedirian,jawaban kian jauh.
Jawaban kasat mata saat bercermin, berkaca malah kian kabur.
Melangkahkan kaki keluar rumah, sigap membawakan diri dengan aneka status. Mencari pratanda kehidupan masa depan sesuai angan-angan. Rumus kehidupan yang menggenggam hatinya menjadi acuan, pedoman hidup. Memposisikan diri bahwa nasib berada di tangan sendiri. Tidak merasa keterlibatan pihak manapun. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar