renungan hari baik tidak berlaku surut
Apapun yang menimpa diri sendiri, memang sepengetahuan-Nya. Jangan dijadikan alasan untuk beralasan, berdalih tanpa mawas diri. Dampak, efek pengaruh yang hanya berupa niat, dalam hati maupun terucap, terasa. Memakai bahasa manusia, ybs paham kias “meludah ke atas”.
Timbal balik laku diri, diakui selaku rasa sentimen negatif pihak lain. Tahu pasal permintaan pasar condong ke pihak yang paling memberi keuntungan. Merugikan masih bisa ditolerir, demi sekedar buang sial, buang apes.
Mengandalkan hidup model restart. Nasib seperti kemarin, minimal seperti biasanya. Merendah atau merasa nasib sial, peruntungan apes melulu. Asal tidak menghujat. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar