aktivitas politik tidak bertu(h)an
Kali ini coba-coba racik oplosan plus modifikasi ‘katanya’ dari aneka pihak. Berpemanasan pakai asas banding-sanding-tanding. Hasilnya, di masyarakat heterogen terjadi sistem politik bias ideologi. Haluan politik terbuka, utamakan anggota kehormatan. Asumsi historis, terjalin ikatan semu aktivitas politik-proses politik -kekuatan politik.
Seorang anak bangsa turunan melayu, mampu menemukenali potensi politik dirinya sejak dini hanya karena orang tuanya menjadi anggota pasif, aktivis partai, atau simpatisan suatu partai politik. Katanya, pola model titisan, peniruan, trah darah tersebut disebut dengan positive imitation. Kebalikan jika terjadi reaksi kontra atau penolakan dalam proses peniruan disebut negative imitation.
Pewarisan kekuasaan politik dalam keluarga, belum ada ‘katanya’. Terlebih beda kendaraan politik. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar