kedaulatan rakyat beririsan dengan stratifikasi kepartaian
Sejarah adab dasar negara tahu diri dan tahu selera. Rakyat sejak doeloe sudah mempraktikan sila-sila ideologi negara secara pragmatis realistis. Justru pihak yang sarat ideologi abal-abal beradab berketurunan tanpa jeda. Baru bisa hidup dengan mendetailkan, merinci sampai mblenger. Kapan mau praktik daripada Pancasila.
Negara berdasarkan hukum ditengarai tiap tahun lahir sekian UU. Parpol kontrak politik di DPR-RI kian bertaji bernyali jika mampu mempratikkan hak legislasi. Parpol pemula, dadakan karena punya kekuatan hukum tetap, tetap berhak buka mulut usul suara sumbang.
Sinyal sejarah, pilpres 2024 akan diundur sampai waktu yang tidak ditentukan. Bukan ditunda. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar