Halaman

Kamis, 06 Januari 2022

jenderal tanpa pasukan vs rakyat berdaulat bunyi UUD 1945

jenderal tanpa pasukan vs rakyat berdaulat bunyi UUD 1945

Di negara luar sana, dekat  juga  ada, bahwa seorang  kolonel mampu mengkudeta, makar, ambil alih  kekuasaan non-konstitusional  menggulingkan presidennya. Momentum agresi  pandemi covid-19 tahun kedua. Mengilhami oknum pensiunan jenderal lintang empat melakukan aksi kudeta partai politik.

 Ironis binti miris, justru parpol dimaksud selama dua periode. Mampu memoles ybs hingga sampai dapat bintang empat. Jadi sebagai bentuk rasa terima kasih. 

Kolonel, bahkan letkol, zaman daripada ‘Pancasila  Sakti’ diam-diam duduk selaku walikota dan  atau bupati. Di  tanah  Jawa pula. Era birokrasi sipil pangkas bawah vs obral kopral. Probabilitas 20% lulusan sekolah jenderal. Itupun  wajib main politik. Lurus-lurus saja mentok di kolonel/kombes. Pensiunan alat negara jika dilegitimasi yuridis  formal politis kian menambah kasta tirani minoritas. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar