bekicot dan gumam kodok, bukti nusantara ramah
Tikus betulan mati di tengah jalan lingkungan perumahan. Jenis tikus got. Rebutan pemanfaatan bak sampah rumah tangga manusia. Bangkai dibuang asal buang. Atau saat melarikan diri kehabisan nafas. Pasal bersaing dengan kucing, sudah bukan zaman. Film karton produk negara maju membalikkan fakta.
Koloni laron malam, berkerumun bebas kepak memanfaatkan penerangan jalan umum. Pratanda hujan telah tiba. Sampai banjir pun tidak menghadirkan dirinya. Bersih lingkungan, bebas pelapukan, anti pembusukan, jauh dari pengeroposan dari dalam. Di ruas jalan tertentu, bekicot ortodoks merayap lambat. Seolah tidak ada yang dikejar.
Kodok selaku pelaku tunggal, masih mampu menyuarakan isi hati dengan jujur. Denging jangkerik pengusir tikus rumah tangga. Kalah betah nongkrong di rumah orang. Liangnya disambangi tikus celurut. Tanpa suara tahu-tahu kucing datang numpang béol. Kiranya, episode simfoni “buaya vs cicak”. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar