diformalkan mbokdé mukiyo, dudu diformalin
Akhiran ‘kan’ jika dibunyikan menjadi ‘in’. Gampang diucap dan lebih familiar, praktis, akrab, gaul.
Pada materi, pokok bahasan, substansi dengan narasi bahasa formal, tetap memakai protokoler baku dan resmi. Menghindari sejak dini salah ketik, salah kutip, slip lidah, gagap bahasa.
Asal-muasal, bahan baku utama, bahan galian dasar daripada sila-sila dasar negara. Di tangan partai politik merasa merakyat. Merasa lebih mendunia, praktik dasar negara saduran bebas ideologi global. Modus BP7 ganti format menjadi BPIP. Gampang diserap tuntas, mudah diperas apuh, ringan diresapi tak perlu mikir itulah yang dicari. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar