jurus pendam dendam politik anak negara
Terhadap diri sendiri bisa dendam tak berujung pangkal. Ujung-ujungya main kutuk pihak mana saja. Semakin diberi tahu malah kian mencak-mencak. Mosok, mbahé tukang apus-apus kapusan. Lebih daripada itu, langsung diasuh suhu utama untuk paham main petak umpet di segala medan.
Petak apa saja yang bisa diumpetkan. Hingga bisa menguasai strategi mengumpetkan diri. terkhusus di bawah kursi. Merasa nyaman berada di bawah lindungan kursi. Terbentuk watak diri sigap 24 jam terima tadah warisan kursi. Tidak pakai keringat diri. Tidak perlu susah payah. Apalagi sampai berdarah-darah. Peluh kesah.
Maunya main ular naik tangga. Dadu politik standar global. Beda nyata, 6 bidang terpampang lambang mbahé ular. Kurang apa lagi kawan. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar