Halaman

Sabtu, 29 Januari 2022

éktradisi mbokdé mukiyo, dudu éks-tradisi

 éktradisi mbokdé mukiyo, dudu éks-tradisi

Derajat keilmuan  yang  disandang  leluhur. Standar kerakyatan, akan menjadi  tradisi keilmuan  bagi anak cucu. Analog,  keluarga  tani melahirkan generasi petani.  Zaman negara agraris masih bunyi. Kendati belum ada semboyan swasembada pangan. Belum-belum, baru sampai anak, tradisi keilmuan mandeg.  Situasi  politik  membentuk watak, ilmu  keturunan lebih menentukan nasib diri.

Sanjungan sang ayah, ketika melihat kuliah sang anak ngadat. Ujaran ybs sebagai anak cerdas, dianggap penilaian kadar akademis. Disetarakan. Akhirnya, ybs bangga selaku pewaris utama kendaraan politik. Tidak  perlu berkeringat cari lahan garapan. Duduk manis, pemuja-pemuji menghampirinya. Trah agawe bubrah tatanan negoro.

Selama rakyat sabar dalam mentaati kesabaran. Keserakahan karena merasa mampu menentukan nasib petani untuk bertahan. Petani gurem berhak sertifikat gratis plus bantuan presiden traktor tangan  prodeo. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar