Halaman

Rabu, 26 Januari 2022

sing édan luwih nggenah

 sing édan luwih nggenah

 Protokol kesehatan bagi jamaah masjid, membawa sajadah pribadi. Mau selebar 2 bahu atau khusus wajah, silahkan. Selaku jamaah jalan kaki, sajadah bisa didekap agar tidak pamer ringan. Pulang liwat jalur lain, melawan arus lalu lintas.

Masih terjadi ada saja warga bukaan mulut yang tanya standar, spontan, hafalan, tidak pakai lama:  “mau kemana?” atau “dari mana?”. Bahkan saat berpapasan, dengan ramah renyah sapa:”mau kemana  . . . “  Cukup angkat sajadah sebagai jawaban.

Berangkat subuhan, bisa kalah waktu dengan pemulung. Pernah saya riwayatkan di judul lawas.

Pulang subuhan hari ini, jelang beberapa blok dari rumah, keremun. Jalan dikebut. Berpapasan  dengan emak-emak tapi satu orang, yang dikenal “kurang satu ons”. Tidak terduga ybs sapa datar :”pulang sembahyang  .  . “  [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar