Halaman

Rabu, 19 Januari 2022

Reposisi Sejarah Penjajahan Indonesia

Reposisi Sejarah Penjajahan Indonesia

 

Masa penjajahan Indonesia tidak langsung dimulai ketika orang-orang Belanda pertama kali menginjakkan kaki di Nusantara pada akhir abad ke-16. Sebaliknya, proses penjajahan oleh bangsa Belanda merupakan proses ekspansi politik yang lambat, bertahap dan berlangsung selama beberapa abad sebelum mencapai batas-batas wilayah Indonesia seperti yang ada sekarang.

(sumber:  https://www.indonesia-investments.com/id/budaya/politik/sejarah-penjajahan/item178?)

 Namun kiranya perjuangan fisik  mengusir penjajah bangsa Belanda oleh penguasa daerah, tokoh masyarakat, pemimpin agama lokal, dsb. Perjuangan penguatan jiwa-raga, pemantapan lahir-batin selaku bangsa merdeka dan berdaulat, sambung-menyambung.

 Kontradiktif dengan “proses ekspansi politik penjajah yang lambat”.  Yang  mana dimana  begitu kenal manfaat utuh partai politik, jauh tahun jelang proklamasi 17 Agustus 1945. Makar, pengkhianatan,   kudeta, sabotase politik mewarnai nusantara.

 Ancaman terhadap keamanan manusia meliputi keamanan ekonomi, pangan, kesehatan, lingkungan, personel, komunitas, dan politik. Ancaman terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat meliputi kriminal umum dan kejahatan terorganisasi lintas negara. Ancaman terhadap keamanan dalam negeri meliputi separatisme, terorisme, spionase, sabotase, kekerasan politik, konflik horizontal, perang informasi, perang siber (cyber), dan ekonomi nasional. Ancaman terhadap pertahanan meliputi perang takterbatas, perang terbatas, konflik perbatasan, dan pelanggaran wilayah. (penjelasan atas UU 17/2011  tentang Intelijen Negara). 

Jadi, penjajahan oleh bangsa sendiri  .  .  .  . [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar