dinamika 2024, pantat dimana muka kemana
Tipu-tipu rakyat, hal biasa. Memang karena itu direkrut jadi pesuruh partai politik. Mana ada bisnis politik mau rugi, mau keluar modal. Apalagi jujur diri terapkan daripada moral sila-sila dasar negara. Langsung kabur. Mending pulang kampung, mbangun deso.
Dipaksakan. Belum kelakon, tagihan biaya politik membengkak. Relawan kumpul-kumpul suara antri kursi.
Berkokok nyaring sambil mengepak-epak sayap pilih tanding. Malah digeguyu pitik liyan. Petog-petog ngendog. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar