antisipasi pergeseran pusat dan sumber gempa politik
Dasar negara NKRI berupa sila-sila. Kehendak
dan suratan sejarah, tidak semua komponen bangsa lapang dada, ikhlas hati, jiwa
besar, akal sehat paham dan memahami lima sila. Kondisi ini terus bergulir dan menjadi konstitusional.
Kemajemukan SARA bangsa Indonesia sarat aneka konflik, mégakonflik yang
senantiasa selaku peluang emas bagi multipihak.
Kejahatan terhadap dasar negara, terjadi pembiaran. Kolaborasi antar pihak.
[HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar