sekarang merdeka, besok merdeka lagi
Bagaimana manusia memaknai, memfomulasikan waktu, begitulah
fakta yang akan dihadapi. Perjalanan hidup yang harus dijalani. Mau pakai
pola ‘seperti’ atau buka lembaran baru harian. Hitung mundur target dan sasaran
tahunan.
Kompromi untuk mempercepat proses, menghemat energi maupun memadatkan sumber daya. Sadar mengakui ada kekuatan yang menjaga diri ini. Mengendalikan gejolak jiwa yang
labil.
Salah perhitungan akibat main spekulasi. Berjudi dengan nasib. Mengandalkan
jam terbang, rekam jejak pengalaman makan
asam garam kehidupan di atas umur rata-rata nasional. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar